Kelas Bu Novi

Kelas Bu Novi
Kelas Bu Novi

trapesium Usia PGP 1.2

 


Tugas 1 : Refleksi

1.     Peristiwa positif dan negatif yang saya tulis dalam diagram trapesium usia

a.      Peristiwa positif yang saya tuliskan : Saat SMP nilai saya mulai membaik meski tidak mencapai peringkat 1 namun sudah ada peningkatan dibadingkan saat di SD kelas 5.

SMA yang saya ambil adalah non formal dikarenakan saya hidup dari pesantren pulang dari pesantren dinikahkan baru sekolah dan lanjut kuliah usia 29 baru lulus perguruan tinggi, dan mengukti seleksi CPNS dan lolos. Saya juga aktif dalam organisasi kegamaan sehingga membentuk saya untuk menjadi pribadi yang terbiasa mandiri dan diberi tanggung jawab.

b.     Peristiwa negatifnya : Pada saat sekolah SD kelas lima sakit sampai 1 bulan lebih tidak masuk akhirnya ketinggalan pelajaran dan nilai merosot dan ada satu nilai merahnya.

 

2.     Pada peristiwa positif: pihak lain yang terlibat adalah orang tua saya, suami dan orang-orang terdekat yang telah memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti hingga saat ini, meskipun ada beberapa yang mungkin mengejek saya karena hanyalah lulusan SMA non formal namun berkah dari doa orang-orang terdekat saya utamanya orang tua saya bisa melewati semua masalah yang ada. Dari kegiatan organisasi saya mendapatkan banyak pengalaman serta kematangan dalam berfikir dan juga banyak teman.

Sedangkan pada peristiwa negatif, guru selalu memaklumi kodisi saya dan memberi motivasi supaya saya rajin belajar dengan bimbingan para guru SD saya saat itu.

 

3.     Peristiwa diremehkan oleh saudara atau teman dengan latar belakang Pendidikan menjadikan saya minder dalam menyampaikan pendapat ataupun bertindak apalagi setelah saya ditinggalkan sosok yang selalu memotivasi yaitu Ibuk karena disaat saya terpuruk beliaulah yang selalu membela dan menguatkan saya.

 

4.     Peristiwa positif tersebut masih teringat sampai sekarang karena merupakan pengalaman berharga yang memberi pelajaran kepada saya bagaimana cara lebih maju tidak punya rasa putus asa  untuk belajar dan belajar sehingga bisa membuktikan meskipun dengan latar belakang Pendidikan non formal tetap bisa mencapai cita-cita di saat itu.

 

5.     Pelajaran hidup yang dapat saya ambil adalah kita sebagai manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adanya hubungan peran saya sebagai pendidik, saya akan berusaha memberikan tuntunan dan membimbing siswa dengan memberikan kebebasan dalam belajar untuk meningkatkan potensinya dan tentunya saya juga harus sabar menghadapi murid murid saya.

 

6.     Nilai – nilai yang saya yakini sebagai guru yaitu : Peran guru adalah memberikan apa yang anak butuhkan dalam mendapatkan suatu ilmu pengetahuan dengan menuntun sehingga pembelajaran berpusat pada anak, jika anak senang dalam pembelajaran pasti cepat merekam apa yang didapat dari kegiatan bermain. Karena peran guru adalah mendidik dan membimbing manusia dimana manusia itu akan memiliki kehidupan.

 

 

Tugas 2 : Nilai dan Peran Guru Penggerak

 

1.     Nilai nilai dalam diri saya yang membantu saya dalam menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas sekolah saya diantaranya adalah komunikasi, Kerjasama, kolaborasi.

Dalam mendidik siswa, saya melakukannya dengan penuh keiklasan,kesabaran dan ketulusan, keceriaan. Karena saya sadar bahwa siswa adalah anak – anak bermain adalah belajar, sehingga dengan permainan anak akan mendapatkan ilmu baru dengan dituntun oleh guru.

Meningkatkan kualitas mutu pendidikan saya menyadari tidak dapat berjalan sendiri. Saya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak diantaranya adalah siswa, kepala sekolah, rekan guru, masyarakat dan wali murid, pemerintah. Ketika saya punya ide atau program maka saya memerlukan dukungan dari              semua pihak.

 

2.     Peran yang saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas sekolah saya adalah dengan berdiskusi, kerjasama, kolaborasi, mengevaluasi kegiatan sehingga dapat mewujudkan tujuan dan visi sekolah.

 

Post a Comment

0 Comments